Toraja, Matasulsel – Tokoh adat Toraja, Tomina Puang Barumbun, meyakini Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), meraih suara dominan di Kabupaten Tana Toraja maupun Kabupaten Toraja Utara. Toh, dari empat kandidat, hanya NH-Aziz yang merupakan representasi orang Toraja sekaligus memiliki kepedulian terhadap Toraja.

Puang Barumbun memprediksi NH-Aziz meraup minimal 40 persen suara atau di atas target parpol pengusung yang hanya 30 persen. Optimisme salah satu tetua adat Toraja itu tidak lepas setelah melihat antusiasme masyarakat menyambut safari politik NH. Tongkonan To’deata di Kecamatan Mengkendek jadi saksi kehadiran 10 ribu massa mengikuti kampanye terbatas yang harusnya hanya diikuti ratusan orang.

“Pernyataan sikap masyarakat adat Toraja itu jelas (mendukung NH-Aziz). Kalau dibilang targetnya 30 persen, kami dari masyarakat adat yakin bisa 40 persen. Di Toraja, sebenarnya tinggal dua kandidat yang bersaing dan menjadi pikiran orang Toraja, tapi kami sudah putuskan untuk mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Itu sudah pasti,” kata Puang Barumbun, Minggu (8/4).

Puang Barumbun sendiri ikut menghadiri kampanye terbatas NH di Tongkonan To’deata bersama Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus Ketua DPD II Golkar setempat, Victor Datuan Batara. Kampanye terbatas itu idealnya hanya dihadiri 250 orang sesuai undangan, tapi besarnya antusiasme masyarakat tidak bisa dibendung. Victor selaku tuan rumah meminta maaf kepada Panwaslu atas membeludaknya massa.

Kata Puang Barambun, totalitas dukungan kepada NH-Aziz dilandasi berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni pasangan nomor urut satu merupakan satu-satunya wakil Toraja pada Pilgub Sulsel 2018. NH diketahui tidak bisa dipisahkan dengan Toraja. Itu karena menantu dan cucunya merupakan orang Toraja.

Ia juga mengaku terpikat dengan gagasan dan program yang pro-rakyat yang dicanangkan NH-Aziz. Tidak kalah penting, pasangan nomor urut satu memiliki jaringan yang sangat luas di pentas nasional dan internasional. Bersama NH-Aziz, ia meyakini pembangunan Bandara Buntu Kunyi bisa dituntaskan. Begitu pula dengan infrastruktur jalan di Toraja.

Keunggulan NH-Aziz, Puang Barumbun menyebut karena pasangan ini memiliki banyak pasukan di DPR RI maupun DPRD kabupaten/kota. Duet tokoh nasional itu pun memiliki kedekatan dengan menteri. Olehnya itu, tidak sulit untuk membangun infrastruktur, termasuk Bandara Buntu Kunyi dengan bantuan NH-Aziz melalui legislator di pusat dan di daerah.

“Kalau mau pembangunan bandara (Buntu Kunyi) dipercepat, ya idealnya pilih nomor satu. Jangan yang lain karena hanya NH-Aziz yang bisa menuntaskan bandara selesai,” ujar Puang Barumbun.

“NH selaku elite DPP Golkar punya pasukan di DPR RI. Punya banyak kursi, bisa membantu untuk melobi agar pembangunan bisa cepat direalisasikan. Nah, kalau nomor (kandidat) lain yang klaim bawa 10 kontainer KTP, kalau pun dibawa ke DPR, itu KTP bisa apa? Tidak mungkin dipakai melobi,” pungkasnya. (*)