JENEPONTO, MATASULSEL – Bupati Jeneponto Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar, berinovasi melalui Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelarnya perayaan jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Selasa 30 September 2025.

Perayaan maulid tidak seperti Biasa karena bakul maulid yang berisi khas Maulid ala Turatera yang terdiri Beras dan telur ayam yang terbilang banyak yakni mencapai hingga kurang lebih 15.000 bakul hingga mendapatkan Rekor Muri. Rencananya ember-ember yang berisi 3 liter beras dan 15 butir telur akan disalurkan kepada masyarakat miskin ekstrim.

Maulid Nabi Muhammad SAW mengusung tema “Jeneponto Berbagi Kebahagiaan” tidak seperti perayaan maulid sebelumnya. Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, lebih menunjukkan transformasi dengan merayakan bersama dan untuk kebahagiaan bersama.

Tokoh literasi nasional yang juga cucu dari pejuang nasional M. Ali Gassing, Bachtiar Adnan Kusuma, angkat bicara, ini tidak lazim karena bakul yang jumlahnya ribuan akan disalurkan kepada warga yang tidak mampu. Artinya, kata penulis Buku “Pernak-Pernik Pemikat Hati Budaya Turatea ini, melalui maulid Bupati Paris Yasir menunjukkan keberpihakannya total untuk rakyat miskin agar ikut serta berbahagia melalui perayaan maulid.

Bachtiar Adnan Kusuma, mengakui kalau gagasan Bupati Paris Yasir tentang perayaan maulid yang lebih menyentuh hingga distribusi rasa bahagia kepada warga yang belum sempat merayakan maulid adalah inovasi terbaru Bupati Paris Yasir sekaligus menunjukkan keberpihakan dan kepeduliannya menjaga tradisi maulid dengan mendekatkan warga agar menikmati pesta tahunan ini.

“Keberpihakan Bupati Paris Yasir dengan mengembalikan makna maulid lebih kepada syiar Islam dan menjunjung tinggi adat istiadat budaya Turatea yang lebih inovatif, transformatif” lanjut Bachtiar Adnan Kusuma.

Oleh karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma, berharap agar Bupati Paris Yasir tetap menjadikan acara perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto menjadi agenda tahunan dan bisa menumbuhkan ekosistem wisata Jeneponto berkonten lokal.

Bupati Jeneponto H.Paris Yasir mengakui kalau ia hanya memiliki ide dan memulai, tapi tim yang luar biasa mengemas acaranya. (*)