Saleh Yahya yang bermukim di Kecamatan Makassar, menegaskan, sikapnya bersama sejumlah warga lain mendukung IYL-Cakka , murni panggilan nurani tanpa paksaan. Apalagi, sejak dulu ia mengetahui rekam jejak IYL yang sangat peduli terhadap pendidikan dan aksi kemanusiaan.

Senada disampaikan tokoh masyarakat lainnya asal Rappocini, Dg Sewang, 55 tahun. Menurut dia, nurani tidak bisa dibohongi. Olehnya itu, dukungannya ke IYL-Cakka merupakan harga mati yang tak perlu lagi ditawar.

“Saya ini bukan siapa-siapa. Tapi Insya Allah, saya bersama keluarga juga bisa menggalang dukungan tetangga lainnya untuk IYL-Cakka,” tambah Dg Sewang saat ditanya alasannya datang ke Rumah Kita

Berdasarkan pantauan, usai duduk bersama yang dijamu Ketua Tim Rumah Kita Sulsel, H Bahar Ngitung, para tokoh masyarakat, serta sejumlah warga, menyerahkan secara simbolis fotocopy KTP dukungannya. Tak hanya itu, mereka juga secara terang-terangan mengisi formulir pernyataan dukungan yang disiapkan tim rumah kita.

Ketua Tim Rumah Kita, H Bahar Ngitung menuturkan, animo rakyat memberi dukungan ke IYL-Cakka sangat tinggi. Terbukti, hanya sehari saja, sudah terkumpul ratusan KTP. Belum termasuk dukungan beberapa hari sebelumnya, serta dari kabupaten/kota.

“Ini semakin menguatkan kami. Terima kasih kepada berbagai elemen masyarakat yang datang secara sukarela memberi dukungan ke IYL-Cakka,” pungkas Bahar Ngitung yang juga senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. (*)