Makassar, Matasulsel – Partai Nasional Demokrat atau NasDem membuktikan totalitasnya mendukung dan memenangkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018. Hal itu menyusul penandatangan pakta integritas untuk setiap pasangan calon (paslon) kabupaten/kota di Kantor DPW NasDem Sulsel, Jalan Botolempangan, Kota Makassar, Senin, 8 Januari.

Dari pantauan awak media, terdapat enam pasangan calon bupati/wali kota yang menekan pakta integritas memenangkan NH-Aziz. Di antaranya yakni Abdul Latif-Usman Marham (Pinrang), Iksan Iskandar-Paris Yasir (Jeneponto), Amran Mahmud-H Amran (Wajo), Ilham Azikin-Sahabuddin (Bantaeng), Muslimin Bando-Asman (Enrekang) dan Munafri-Rachmatika Dewi (Makassar).

Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), menegaskan tidak hanya enam paslon itu yang wajib memenangkan NH-Aziz, tapi juga enam paslon lainnya yang bersiap menghadapi pilkada serentak. Seluruh usungan NasDem, sambung dia, wajib hukumnya memenangkan pasangan nasionalis-religius itu. Toh, NasDem mengusung NH-Aziz pada Pilgub Sulsel 2018.

RMS menegaskan bahwa apapun latar belakang paslon yang diusung NasDem, mutlak untuk mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Meski, kata dia, paslon itu diketahui berasal dari luar koalisi pengusung NH-Aziz. “Hari ini para calon bupati/wali kota menandatangi pakta integritas mendukung NH-Aziz. Itu mutlak karena NasDem merupakan pengusungnya,” tegas RMS.

“Semenjak mengikrarkan dukungan untuk memenangkan NH-Aziz, maka NasDem dan seluruh perangkat wajib all-out. Makanya, kami buat pakta integritas untuk calon bupati/wali kota. Jadi, apapun itu partainya harus dukung NH-Aziz dong,” sambung RMS yang juga Ketua Tim Koalisi NH-Aziz.

Pasangan NH-Aziz sendiri telah mendaftar ke KPU untuk bertarung pada Pilgub Sulsel. Terdapat lima parpol pengusung yang menjadi mesin pasangan dengan slogan Sulsel Baru itu yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Ditambah satu parpol pendukung yakni PPP kubu Djan Faridz. (****)