Tragis, Jelang Dua Hari Kebebasan Tahanan di Kota Makassar Meninggal
Petugas Sipir lalu menyarankan kepada istri korban untuk kembali berkunjung keesokan harinya sambil meyakinkan bahwa korban dalam keadaan baik-baik saja.
“Itu istilahnya petugas lapas bilang baik-baik jii besok baru kembali,” pungkasnya.
Meyakini perkataan petugas sipir bahwa suaminya baik-baik saja, istri korban akhirnya pulang, namun setelah sampai di rumah, teman korban yang juga merupakan tahanan, menelpon pihak keluarga korban dan menginformasikan bahwa korban sudah di bawa ke rumah sakit.
“Setelah itu dia pulang, sampai di kampung lalu teman kamarnya korban menelpon menginfokan bahwa korban sudah di bawa ke rumah sakit,” jelas Samsia.
Lanjutnya, Samsia menjelaskan sesampainya di rumah sakit, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa korban sampai dirumah sakit dalam keadaan meninggal.
“kata dokter rumah sakit faisal kepada kami, sudah meninggal ini di bawa ke rumah sakit,” terang Samsia.
Sehubungan kejadian ini pihak Rumah Sakit Islam Faisal saat diminta konfirmasinya hanay membalas pesan singkat untuk prosedur permintaan informasi mohon memasukan surat secara tertulis ke menajemen untuk didisposisi pimpinan ke bagian yang bersangkutan.
Selanjutnya pihak Rutan Kelas 1 Makassar saat diminta konfirmasinya menjelaskan melalui Ibu Nunung menjelaskan Petugas Rutan mengantarkan ke RS dan mendampingi hingga pada proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dibuktikan dengan Berita Acara Penyerahan Jenazah.