“Kapan rakyat kecewa, kapan rakyat tidak merasakan dampak positif dari kepemimpinan kepala daerah, maka itu adalah kekalahan terbesar bagi siapapun kepala daerah. Dan tentu harapan kita bersama, mereka yang diberi mandat oleh rakyat memimpin daerah, bisa memberi yang terbaik untuk rakyat,” tambah lulusan terbaik program doktoral Fakultas Hukum Unhas.

Dalam kesempatan ini, Ichsan Yasin Limpo juga menaruh harapan kepada kandidat kepala daerah yang masih melakukan sengketa di MK, agar bisa berlapang dada menerima apapun keputusan majelis hakim nantinya.

Begitu juga kepada kandidat yang di Pilkada kali ini belum ditakdirkan menjadi kepala daerah, hendaknya bisa memberikan support kepada pasangan terpilih demi kemajuan daerah. Termasuk turut mengawal dan mengingatkan jika kepala daerah tidak merealisasikan janji-janji politiknya.

“Mengabdi dan berbuat untuk rakyat, tidak mesti harus duduk di kursi pemerintahan. Turut mensupport, mengawal, mengawasi, hingga mengingatkan, juga bagian dari pengabdian untuk daerah kita,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, sejumlah KPU di Sulsel sudah menetapkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih melalui rapat pleno terbuka. Seperti Bone, Wajo, Pinrang, maupun beberapa daerah lainnya.