Umi Aty Perkenalkan Program Rumah Qur’an di Pangkep
Pangkep, Matasulsel – Setelah menghadiri rapat konsolidasi Tim Pejuang Bersatu dan Tim Perempuan Pejuang, Bakal Calon Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar dan sang istri, Sabriati Aziz, melanjutkan kunjungannya di Kabupaten Pangkep. Kali ini, mereka menghadiri acara pengajian majelis taklim Masjid Nurul Yaqin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Minggu, 10 Desember.
Di hadapan ibu-ibu majelis taklim, Aziz menekankan pentingnya untuk berkumpul sesama muslim untuk kebaikan. Majelis taklim dapat dijadikan wadah untuk melakukan kajian agama sebagai bekal ilmu pengetahuan yang kelak diwariskan kepada generasi muda. “Semestinya menjadi rutinitas agar ilmu dan pengetahuan agama itu bisa terus diwariskan,” kata Aziz, Minggu, 10 Desember.
Kunjungan silahturahmi Aziz dan Umi Aty-sapaan akrab Sabriati, mendapatkan sambutan meriah dari ibu-ibu majelis taklim Masjid Nurul Yaqin. Secara spontan, mereka mendoakan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) memenangi Pilgub Sulsel 2018. Pasalnya, hanya pasangan tersebut yang peduli dengan umat Islam, maupun masyarakat pada umumnya.
Selepas Aziz memberikan sambutan, Umi Aty yang didaulat memberikan tausyiah pun memberikan penekanan ihwal pentingnya program umat dalam upaya mensejahterakan masyarakat. NH-Aziz memiliki program Rumah Qur’an di setiap desa yang diproyeksikan mampu menjadi solusi atas serangan intervensi moral imbas pengaruh perkembangan teknologi dan budaya asing.
Umi Aty memaparkan ibu-ibu memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan agama dan memproteksi anak dari pengaruh buruk lingkungan. Toh, seorang ibu yang paling banyak berinteraksi dengan anak. Namun, di tengah perkembangan zaman, seorang ibu akan kesulitan bila tidak dibantu oleh pemerintah dengan menerbitkan program-program keumatan.
“Program Rumah Qur’an itu bisa jadi solusi. Kita melakukan pendekatan dan mengarahkan anak mengikuti program itu sehingga waktu bermainnya dapat diminimalisir.”
“Malah mereka (anak-anak) akan diajarkan bagaimana membaca Al-Quran, tahsin, sampai kepada tahap menghafal. Sehingga dalam satu periode kepemimpinan akan lahir 300 tahfidz Al-Quran di Sulsel. Tentunya berkah bila NH-Aziz ditakdirkan memimpin Sulsel,” pungkas Umi Aty. (*)