Yang lebih penting, menurut Natsir, adalah memastkan tidak ada kecurangan di TPS. Pihaknya menginstrsuksikan semua elemen untuk menjaga TPS dari beragai potensi. Antara lain berupa penyalahgunaan hak pilih, pemaksaan hingga banyaknya upaya politik uang dalam beragam bentuk dimasyarakat.

“Kami harap proses selama Pilkada ini damai, tidak tercederai oleh perbuatan kekuatan tangan-tangan hitam yang ingin menang dengan cara cara curang,” ujar Natsir.

“Kami harap masyarakat tidak terlena dengan iming-iming uang dan gaji sesaat sebagai saksi TPS luar, yang sesungguhnya motifnya adalah membeli suara secara tidak langsung.”