Unggulkan Barakka, ‘Kesalahan’ CRC di Takalar Bakal Terulang di Wajo ?
Kalau hasil survei CRC dulunya menempatkan Burhanuddin Baharuddin-Natsir di atas 60%, maka capaian yang didapat saat pencoblosan hanya dibawah 50%.
Skenario yang hampir sama kembali ditunjukkan CRC jelang Pilkada Wajo. Jika salah satu lembaga nasional, yakni Jaringan Suara Indonesia mengunggulkan PAMMASE, maka tidak dengan CRC.
CRC malah memposisikan Barakka unggul dari PAMMASE. Selisihnya juga diklaim jauh. Hanya saja, data dan objektivitasnya patut diragukan. Selain diduga bagian dari Barakka, lembaga ini juga datanya sering meleset, terutama di Takalar.
“Yang menjadi tanya besar ada apa hasil survei ini dimunculkan saat massif dugaan pembagian sembako yang diduga dilakukan kubu Barakka? Katanya unggul jauh, tapi kok seperti orang panik,” tandas warga Wajo, Kemman. (rls)