JENEPONTO, MATASULSEL— Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (UNHAS) telah berlangsung dengan sukses di Kabupaten Jeneponto, Sabtu (22/2/2025).

Acara yang dihadiri ratusan peserta termasuk balita stunting dan orang tua mereka, berlangsung di Puskesmas Barana dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.

Kegiatan ini meliputi skrining pemantauan pertumbuhan, penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Selain itu, peserta juga menerima paket susu dari Program Kesehatan Masyarakat untuk Anak (PKMK) yang bertujuan untuk mendukung nutrisi balita stunting.

Dalam Sambutannya
Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNHAS, Prof. Dr. dr. Aidah Juliaty A. Baso, menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan masyarakat.

“Kami memilih Kabupaten Jeneponto sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena tingginya angka stunting di daerah ini. Kami ingin memberikan perhatian khusus kepada anak-anak kita, agar mereka tumbuh sehat dan optimal,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan 362 sasaran balita stunting, 90 dokter spesialis anak dan tim pakar dari UNHAS, serta 35 petugas kesehatan dari Puskesmas Barana.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto Syusanty A. Mansyur, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pengabdian Masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jeneponto, kami berterima kasih kepada UNHAS yang telah memilih Jeneponto sebagai lokus pengabdian” kata Kadis Kesehatan penuh semangat.

Ini adalah langkah nyata untuk memperbaiki kesehatan anak-anak di daerah kami.

Lebih lanjut Syusanty secara khusus mengapresiasi kepada masyarakat atas partisipasinya dalam kegiatan ini dan juga kepada pemerintah kecamatan Bangkala Barat beserta seluruh jajaran dan juga kepada kepala Puskesmas Barana bersama seluruh personel.

Dengan penuh kesungguhan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan yang sangat berarti bagi masyarakat Jeneponto khusunya di kecamatan Bangkala Barat.

Pada kesempatan yang sama PJ Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh, Memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat menghargai inisiatif ini, dengan dukungan dari UNHAS dan tenaga kesehatan, kami berharap dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Jeneponto.”

Kerjasama ini menunjukkan sinergi antara akademisi dan praktisi dalam upaya meningkatkan kesehatan anak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya sekadar kegiatan medis, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan upaya ini dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

Dengan semangat kebersamaan, mari kita terus berjuang untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Butta Turatea yang kita cintai. (Oji Pajeka).