Makassar, Matasulsel – Universitas Hasanuddin menjadi kampus pertama di Indonesia, yang memberikan vaksinasi COVID-19, untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik), di Makassar, Senin, (8/03/2021).

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD ), menjelaskan penyelenggaraan vaksinasi sebagai bentuk dari komitmen dalam mendukung target vaksinasi nasional mencapai herd immunity guna menekan laju penyebaran COVID-19.

“Selama tiga hari, yaitu Kamis, Jumat dan Senin (4, 5 dan 8 Maret), 2.546 dosen dan tenaga kependidikan Unhas telah mengikuti vaksinasi,” katanya.

Sebelumnya, lanjutnya, pada 1 Februari lalu, Unhas juga telah melakukan vaksinasi kepada dosen dan tendik dari fakultas klaster kesehatan sebanyak 786 orang. Dengan demikian, 3.332 dosen dan tendik Unhas telah divaksinasi.

Unhas menargetkan seluruh dosen dan tendik yang berjumlah 3.687 orang itu akan diberikan vaksin. Namun, dari hasil skrining, sekitar 10 persen dosen dan tendik yang belum dapat diberikan vaksinasi.

Penyebabnya macam-macam, ada yang tekanan darahnya tinggi, ada penyakit, atau pernah terkonfirmasi positif COVID-19 kurang dari tiga bulan terakhir.

“Selain dosen dan tendik, kita juga telah memberikan vaksinasi kepada lebih dari 1.500 mahasiswa koas dan dokter residen. Jadi, jumlah sivitas akademika Unhas yang telah divaksinasi sangat signifikan,” kata Suharman.

Pemberian vaksinasi yang diselenggarakan oleh Unhas merupakan kolaborasi dan dukungan pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Unhas sebagai lembaga pendidikan memperoleh kesempatan awal melaksanakan vaksinasi tahap dua bagi tenaga pelayan publik, dalam hal ini dosen dan tenaga kependidikan.

“Alhamdulillah, Unhas memperoleh kesempatan pertama untuk tahap vaksinasi bagi pelayanan publik. Ini juga upaya kita mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan tatap muka jika pemerintah telah mengizinkan,” paparnya.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, mengatakan pada saat banyak hoax tentang vaksin, kehadiran dosen dan tendik Unhas dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat.

“Sebagai kampus humaniversity, Unhas ingin memberi contoh agar masyarakat jangan takut divaksin. Kita berharap, herd immunity segera terwujud,” kata Prof Dwia. (*/ Sumber : Antara)

Tim Redaksi

Terkait

MAKASSAR – Sebanyak 8.273 (Delapan Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga) Warga Binaan yang tersebar di seluruh Lapas/LPKA/Rutan pada Kantor Wilayah
JENEPONTO – PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, bersama istri dan anggota keluarganya, menyalurkan hak suaranya di TPS 1 Kelurahan Empoang,
JENEPONTO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur, melakukan pemantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari
Oleh : Haerullah Lodji (Host Pabicara) Kegelapan malam menyelimuti Kabupaten Jeneponto. Jam menunjukkan pukul 19.00 WITA pada 26 November 2024, dan
JENEPONTO – Sehari jelang hari pencoblosan pemilukada serentak 2024, kembali Dinas Dukcapil Jeneponto rampungkan 81 Biodata Pemilih bagi
Oleh : Haerullah Lodji (Peserta Diskusi) Serial Diskusi : Memperkuat Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil dalam Perlindungan Lingkungan dan Kehutanan