Munafri menambahkan, PSM adalah salah satu klub yang seringkali protes dan tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak memahami laws of the game.

“Banyak keputusan wasit yang kami anggap tidak sesuai dengan laws of the game. Karena itu kami juga ingin tahu bagaimana tanggapan nara sumber sebagai kepala departemen wasit terkait hal tersebut” katanya.

Kepala Departemen Wasit, Ngadiman Asri yang mewakili PSSI sebagai nara sumber mengatakan bahwa wasit di Indonesia memang masih banyak kekurangannya. Namun terkait laws of the game tidak hanya dipahami oleh wasit, tetapi juga sebaiknya dipahami oleh pelatih, pemain, dan official.

“Jika wasit salah dilapangan, pemain boleh menegur. Tentu dengan cara yang baik” tegas Ngadiman.

Ngadiman juga menyampaikan bahwa PSM adalah salah satu klub yang paling sering mengirimkan protes ke PSSI perihal kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

Disela-sela workshop, pelatih PSM Robert Rene Alberts, pemain PSM Hendra Wijaya, Zulkifli Syukur, dan Wiljan Pluim menyempatkan diri untuk bertanya sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami dilapangan. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan press conference yang dihadiri puluhan wartawan lokal dan nasional.

(Kusuma Widodo/Matasulsel)