“Karantina terpusat merupakan intervensi dengan prinsip memisahkan yang sakit dari yang sehat. Konsepnya adalah merawat mereka yang positif, ODP, OTG dengan fasilitas yang nyaman. Namun kita bekali mereka pengetahuan sehingga mampu menjadi edukator covid ditengah masyarakat setelah mengikuti karantina,” katanya.

Adapun jumlah peserta yang masih ditangani 561 orang, terdiri dari laki-laki 255 orang (47,22 persen) yang terdiri dari 53 anak dibawah 18 tahun. Perempuan sebanyak 296 orang (52,78 persen) terdiri dari 22 anak.

Sementara itu, ODP sebanyak 15 orang dan OTG 312 orang. Peserta dengan status Konfirmasi Positif 18 orang, mereka adalah peserta yang sudah diperiksa PCR.

Sedangkan status Konfirmasi Negatif sebanyak 206 orang dan tinggal menunggu selesai harinya untuk dipulangkan. Status traveler 9 orang adalah pelaku perjalanan misalnya mahasiswa asal Sulsel baru datang luar negeri. (*)