Makassar, Matasulsel – Usai menghadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegritas di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2019), Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, langsung “diburu” oleh para pencari berita di kota Makassar. Menariknya, pertanyaan mereka sama, tentang jenazah seorang warga Rampi yang ditandu sejauh 45 km dengan berjalan kaki karena keterbatasan akses kendaraan. Informasi ini kemudian menjadi viral, baik di media daring, cetak dan elektronik.

Apa tanggapan Bupati? Orang nomor satu di Lutra ini mengatakan, apa yang terjadi di Rampi adalah sebuah realitas yang harus diterima dan dihadapi, tentu dengan berbagai upaya yang dilakukan agar kejadian tersebut tidak berulang lagi. “Ini adalah realitas yang harus diterima. Untuk itu, kita berharap ada sinergi antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar masalah Rampi juga mendapat perhatian lebih,” kata Indah.

Hal mendasar yang perlu dilakukan, kata Indah, meminta percepatan tender kargo kepada pemerintah pusat agar kargo bisa lebih cepat beroperasi di awal tahun. “Kepada pemerintah pusat, kita sudah minta percepatan tender kargo. Kalau tender kargo ini bisa lebih cepat di akhir tahun, itu jauh lebih baik, tidak perlu lagi biaya terlalu mahal. Kemarin yang 50 juta itu karena pesawat subsidi, kalau kargo pasti lebih murah,” terangnya.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO – Kabar tentang insiden pembongkaran rumah pendukung calon pasangan nomor 3 di Jeneponto menunjukkan ketegangan yang muncul akibat
By. Jay Dasrum Kalimat ini memiliki arti yang dalam dan sering digunakan untuk menggambarkan sikap yang bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi
JENEPONTO – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Polres
JENEPONTO – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Nomor 3, H. Muhammad Sarif, SH, MH dan Moch Noer Alim Qalby, SH, LL.M,
Kisah Inspiratif dalam rangka HKN ke 60 Kabupaten Jeneponto 2024 – 6 Oleh : Haerullah Lodji (Host Pabicara) JENEPONTO – Dalam rangka Hari
JENEPONTO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 4 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pendidikan Nasional (YAPNAS) Jeneponto