Berdasarkan pantauan, sebelum meninggalkan MP, IYL maupun Cakka terlebih dahulu melayani sejumlah wartawan di Studio XXI yang meminta testimoninya tentang film Silariang.

Menurut IYL, setelah menyaksikan film ini, banyak pesan yang terkandung didalamnya, terutama dalam menggali kearifan lokal Bugis-Makassar.

“Saya sangat mengapresiasi film ini. Ada kearifan lokal Bugis-Makassar yang ditonjolkan. Selamat kepada segenap kru, pemeran, dan semua yang terlibat,” papar IYL.

Dalam kesempatan itu, Ichsan yang didampingi istrinya Hj Novita Madonsa, memberi support agar karya-karya seperti ini, terutama yang mengangkat budaya dan kearifan lokal Bugis-Makassar, terus diberi ruang.

“Film seperti ini harus diperbanyak. Masih banyak kearifan lokal kita layak dijadikan tontonan dan pembelajaran bagi generasi kita,” pungkas IYL. (*)