Sambil mengenakan jaket Punggawa yang dipasangkan langsung Ichsan Yasin Limpo, Syahrul mengakui jika pilihannya sudah melewati pertimbangan matang.

Baginya, Sulsel yang sudah banyak mengalami kemajuan harus jatuh ke tangan yang tepat. Dan ia menilai, IYL-Cakka punya kemampuan melanjutkan kepemimpinannya.

Ia meyakini, di tangan IYL-Cakka, Sulsel bisa lebih maju lagi. Apalagi, komitmen dan pengalaman keduanya tak diragukan. Di tambah lagi, selalu berpikir untuk masa depan generasi muda.

Sekadar diketahui, shalat tarwih pertama di kediaman orang tua, memang menjadi tradisi di keluarga Yasin Limpo. Selama tiga hari berturut-turut mereka berkumpul bersama.

Termasuk saat buka puasa di awal ramadan, mereka juga berkumpul dengan mengundang anak yatim piatu. (*)