Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Provinsi Luwu Utara di Sambut Baik
Luwu Utara, Matasulsel – Tim Pembina Kabupaten Sehat melakukan Rapat Koordinasi terkait persiapan verifikasi Kabupaten Luwu Utara Sehat tingkat Provinsi yang rencananya berlangsung, 9/1/2019 mendatang.
Rakor berlangsung di Aula Bappeda, Kamis, 3/1/2019 dipimpin langsung oleh Rusydi Rasyid selaku Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat dan diikuti Forum Kabupaten Sehat, Forum Komunikasi Kecamatan, dan seluruh stakeholder terkait.
“Rakor dilaksanakan untuk menyiapkan dengan matang apa-apa yang harus dilakukan menghadapi verifikasi tingkat Provinsi, termasuk menentukan lokasi khusus dan penanggungjawabnya,” ucap Rusydi di awal pemaparannya.
Lebih lanjut, Rusydi yang juga Kepala Bappeda Luwu Utara ini menyebutkan ada tiga indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat Wistara.
“Indikator pokok yang meliputi pelayanan dasar yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Indikator umum yakni yang tidak terkait pada rencana aksi/hal-hal teknis tapi pada kebijakan/regulasi dan koordinasi. Yang terakhir adalah indikator khusus yakni tatanan yang dipilih dan disepakati,” bebernya..
Rusydi berharap dari rakor tersebut tercipta sinergitas yang baik antar stakeholder terkait untuk Kabupaten Luwu Utara Sehat.
Sementara Anjas Rusli, mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Luwu Utara katakan untuk tetap optimis dalam menghadapi verifikasi, sebab pada dasarnya verifikasi adalah bagian dari pembinaan.
“Tapi kita juga tidak boleh lengah dalam mempersiapkan segala sesuatunya, ada beberapa hal yang mesti dilakukan yakni penguatan kelembagaan dari Kabupaten hingga desa, Forum Kabupaten Sehat, Forum Komunikasi Kecamatan, Pojka Desa dan Keluharan, Lokus yang ada inovasi, nilainya harus melebihi nilai administrasi dan kelengkapan dokumentasi kegiatan,” papar Anjas.
Menguatkan hal tersebut, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Harifa dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Ratna menyebutkan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk mempertahankan predikat wistara.
“Terlepas dari penilaian dan predikat, yang tidak kalah penting adalah implementasi di lapangan. Kabupaten Luwu Utara tidak hanya menyandang predikat itu tapi benar-benar bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni penduduk,” tuturnya.(yustus)