JENEPONTO, MATA SULSEL – Pelecehan seksual adalah hal yang meresahkan dan menjadi mimpi buruk semua orang, terutama kaum perempuan yang sering kali menjadi korban.

Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menampilkan aksi supir di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar mengatakan setelah dilakukan klarifikasi video pelecehan seksual tersebut terungkap bahwa pelaku berinisial NS, merupakan seorang sopir, alamat Paceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Sedangkan korban adalah AN (16 Tahun), seorang pelajar, alamat Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Letta, Kabupaten Bantaeng, jelas AKP Supriadi Anwar kepada Rakyat.News, Selasa 19 September 2023.

Kasat Reskrim AKP Supriadi mengungkapkan kronologi kejadian berawal ketika perempuan AN berangkat dari terminal Mallengkeri Kota Makassar dengan tujuan Letta, Kabupaten Bantaeng, Kamis 14 September 2023 sekitar pukul 17.00 Wita.

Di dalam mobil tersebut terdapat 5 penumpang diantaranya AN yang duduk di kursi paling belakang. Namun setelah memasuki Jeneponto semua penumpang sudah turun dan hanya tersisa AN dan sopir.

Kemudian, kata Supriadi dalam perjalanan menuju ke Bantaeng terduga pelaku atau sopir tersebut menyuruh AN untuk pindah kedepan dan duduk disamping sopir. Kemudian setelah memasuki Jeneponto Kota sopir merayu korban AN.

Selanjutnya pelaku memegang tangan kanan korban dan mencium tangan korban, kemudian pelaku meminta untuk di cium oleh korban AN. Namun korban menolak untuk menciumnya.

Tak hanya disitu, sopir kembali memegang dan mengelus-elus paha korban AN, sehingga korban langsung menghubungi keluarganya dan diberi saran untuk mencari alasan agar bisa berhenti di Indomaret dan turun dari mobil.

Setelah sampai di Kecamatan Tarowang korban AN meminta sopir untuk berhenti di Indomaret yang berada di Desa Bonto Ujung, Kecamatn Tarowang, Kabupaten Jeneponto.

“Nah, korban akhirnya berpura-pura ingin buang air kecil sehingga sopir menghentikan mobilnya. Sedangkan AN berlari masuk ke dalam Indomaret sambil menangis dan meminta tolong,” jelas Supriadi .

Akhirnya beberapa pengunjung dan pegawai indomaret mendekati korban sekaligus merekam dalam bentuk video (yang sementara viral).

Setelah dilakukan pengembangan, pelaku atau sopir yang di duga pelaku tersebut akhirnya ditangkap di rumahnya, di Kampung Paceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa 19 September 2023 pukul 23.00 Wita.

Pada saat penangkapan mobil Avanza warna hitam pelaku yang semula menggunakan Nomor Polisi DD 1106 UI diganti Nomor Polisi DD 1146 GY, dengan tujuan agar tidak diketahui oleh keluarga korban, pungkas Kasat Reskrim Polres Jeneponto. (*)