Visi Holistik Institut Agama Islam YAPNAS Jeneponto : Menuju Universitas pada 2032
Disarikan dari pelaksanaan FGD Penyusunan Visi IAI Yapnas Jeneponto, Rabu 19 Juni 2025.
Oleh : Haerullah Lodji (Fasilitator FGD Penyusunan Visi IAI Yapnas Jeneponto)
JENEPONTO, MATASULSEL – Transformasi Institut Agama Islam YAPNAS Jeneponto dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPNAS menjadi institusi yang lebih besar bukan hanya sebuah langkah administratif, tetapi merupakan misi mulia untuk menjadi pusat transformasi pengembangan Agama Islam yang modern dan relevan.
Dengan tujuan mencapai status Universitas pada tahun 2032, visi ini mencakup pengembangan entrepreneurship Islam yang adaptif, digital dan berkelanjutan.
Membangun Entitas Akademik yang Kuat
Pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern adalah langkah fundamental. YAPNAS akan menciptakan program studi yang menonjolkan kearifan lokal, namun tetap berorientasi pada tantangan global. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya akan memahami agama mereka, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam konteks modern, menjadikannya agen perubahan yang berdaya saing.
YAPNAS akan menjadi pusat penelitian yang fokus pada inovasi dalam pengembangan pemikiran Islam. Melalui penelitian interdisipliner, mahasiswa dan dosen akan berkolaborasi untuk menghasilkan solusi kreatif terhadap tantangan masyarakat. Ini termasuk penelitian dalam bidang ekonomi syariah, hukum Islam dan pengembangan sosial yang relevan dengan isu terkini.
Pusat Transformasi Agama Islam yang Modern
Sebagai pusat transformasi agama, YAPNAS akan menawarkan pendidikan yang adaptif terhadap dinamika zaman. Program-program yang berbasis pada pemahaman mendalam tentang Islam, dikombinasikan dengan pendekatan kritis dan analitis, akan membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan global tanpa mengesampingkan nilai-nilai agama.
YAPNAS akan menekankan pada aktualisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Melalui seminar, workshop dan kegiatan sosial, mahasiswa akan diajak untuk mengaplikasikan ajaran Islam dalam konteks modern, menciptakan generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.
Pengembangan Enterpreneur Islam yang Adaptif dan Digital