“Ya betul, saat ini proses pendaftaran dan verifikasi calon anggota Polri pada Polres Maros kami tunda sementara, ini untuk menjaga menularnya penyakit covid-19 diantara peserta dan juga sebagai bentuk konsisten kami laksanakan kebijakan pemerintah dan maklumat Bapak Kapolri untuk pencegahan penularan covid 19 dan larangan berkumpul’, ucap Kapolres.

Pelaksanaan verifikasi kami hentikan sejak 22 Maret sampai 6 April sesuai surat telegram Kapolda Sulsel, dan akan dibuka kembali sampai ada petunjuk dari Mabes dan Polda, namun pastinya kami berharap kepada para casis jangan terlena dengan masalah wabah ini, tetap jaga kondisi dan persiapkan diri lebih matang dirumah dengan berlatih, olahraga, jaga kesehatan dan beribadah dengan khusuk, sehingga begitu pelaksanaan pendaftaran dan verifikasi dibuka kembali, mereka sudah siap mengikuti seleksi,” terang Musa.

Pihak panitia dari Polres Maros pun selama proses penundaan proses pendaftaran dan verifikasi gencar melaksanakan sosialisasi dimedia sosial guna menjaring animo sebanyak-banyaknya.

Kabagsumda Polres Maros Kompol Sainuddin menyatakan bahwa kegiatan selama penundaan tahap verifikasi online bagi para casis kami manfaatkan dengan berbagai kegiatan, salahsatunya dengan melaksanakan sosialisasi dimedia sosial mengajak putra-putri Maros untuk bergabung menjadi anggota Polri melalui pesan bergambar dan testimoni dari beberapa pejabat. Tutur Kompol Sainuddin saat dihubungi via telpon.

Polres Maros sendiri yang telah terdaftar secara online sebanyak 276 orang tingkat Bintara dan Tamtama dan bagi pendaftar yang belum mendaftar panitia mengarahkan untuk mengunjungi situs resmi pendaftaraan polri di www.penerimaan.polri.go.di , kami berharap semoga wabah covid-19 ini cepat selesai sehingga para peserta dapat mengikuti proses seleksi dengan baik, ..Aamiin, tutup Kabagsumda Kompol Sainuddin. (*)