Luwu Timur, Matasulsel – Puluhan Warga Desa Harapan, kecamatan Malili menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Mangkasa Point Milik PT Vale Indonesia (PTVI) yang berada di Desa Harapan, Lampia, Malili. (Rabu, 3 Juli 2019).

Aksi demonstrasi warga tersebut untuk menuntut kejelasan status lahan seluas 395 hektar sebagai kompensasi lokasi pengganti pembangunan Dam Karebbe yang pernah dijanjikan PTVI kepada warga sekitar yang terdampak pembangunan Dam tersebut.

Dalam orasinya, warga juga mempertanyakan adanya aktifitas yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari luar Desa Harapan didalam lokasi lahan.

“Lahan seluas 395 hektar yang dijanjikan PTVI sebagai kompensasi, justru di garap oleh orang yang datang dari luar”. Ungkap Tanti, salah seorang massa aksi.

Pihaknya menuntut orang – orang tersebut untuk segera di keluarkan dari wilayah lahan kompensasi.

Untuk menengahi konflik lahan antara PTVI dan warga Desa Harapan tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam akhirnya memediasi pertemuan antara kedua belah pihak.

Pertemuan yang kemudian di gelar di kantor Desa Harapan itu, ikut disaksikan oleh pihak kepolisian dari Polres Luwu Timur.

Tim Redaksi

Terkait

Oleh : Haerullah Lodji (Pegiat Literasi Pajeka TBM) (Wawancara mendalam bersama Supardi Mallarangeng Pemilik Kuda Pacu Bintang Dea Pati) Di tengah
Oleh : Dr. Mustaufiq (Birokrat Muda Jeneponto) Proses demokrasi melalui pemilihan umum kepala daerah adalah cerminan kedewasaan politik dan
GOWA, MATASULSEL — Hawa dingin di kawasan wisata Malino yang menusuk tulang tidak menyurutkan panasnya semangat ratusan peserta Rapat Kerja
MAKASSAR, MATASULSEL — Ketua BPD HIPMI Sulsel Andi Amar Ma’ruf Sulaiman melantik 97 pengurus Basnom HIPMI Syariah Sulsel masa bakti
JENEPONTO, MATASULSEL— Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
MAKASSAR, MATASULSEL – Komunitas Orangtua Dengan Anak Down Syndrom (KOADS) Sulawesi Selatan menggelar talkshow dalam rangka memperingati Hari