Wagub Sulsel Tinjau Hydraulic Ram Pump Buatan Petani di Bone
Diketahui, pompa hydraulic ram pump (hydrant) adalah pompa air yang dijalankan dengan tenaga air itu sendiri. Bekerja seperti transformator hidrolik, dimana air yang masuk kedalam pompa, yang mempunyai hydraulic head (tekanan) dan debit tertentu, menghasilkan air dengan hydraulic head yang lebih tinggi, namun dengan debit yang lebih kecil.
Pompa ini dibuat oleh tiga orang petani di desa itu. Salah satunya, Kamaruddin. Lelaki yang akrab dipanggil Udin ini juga telah membuat traktor yang dikendalikan dengan remot kontrol.
Orang nomor dua di Sulsel itu pun turun langsung meninjau pompa yang dipasang di sumber air. Hingga melihat langsung ke area persawahan yang teraliri air dari pompa tersebut.
Andi Sudirman pun mengapresiasi hasil kerja para petani itu. Dengan pompa tersebut, bisa membantu mengairi sawah hingga seluas enam hektare.
“Sistem irigasi pompa ini tanpa bahan bakar dan listrik. Ini adalah Hydraulic Ram Pump dengan efek water hammer system dan memanfaatkan perbedaan ketinggian air serta dua valve buka tutup,” jelas Andi Sudirman.
Cara kerjanya, pompa hydrant ini seperti transformator. Dimana dengan menyedot air dari sumber air itu, lalu mengaliri ke sawah melalui pipa. Kapasitas pompa ini bisa mengairi sawah hingga enam hektare, dengan head pump (ketinggian) sekitar 10-15 meter.
Menurutnya, hydraulic ram pump ini sangat berguna, khususnya bagi petani. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Menanam di masa pandemi untuk menjaga ketahanan dan produksi padi,” ujarnya. (*)
Sumber : Humas. Sulselprov.go.id
Editor : Mustakim