JENEPONTO, MATASULSEL – Sebuah gebrakan inovatif kembali lahir dari layanan kesehatan dasar di Kabupaten Jeneponto. Puskesmas Binamu Kota resmi memperkenalkan kegiatan Posyandu bertajuk JEMPOL (Jemput Hadiah di Posyandu Langsung) bertempat di Posyandu Melati, Kelurahan Monro-Monro, Kecamatan Binamu, Selasa (3/6/2025).

Program ini mengusung pendekatan humanis rekreatif langsung kepada warga yang memeriksakan ibu hamil dan balitanya secara rutin di posyandu.

Hadir dalam kegiatan penimbangan Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, Hj. Salmawati, serta jajaran dari Dinas Kesehatan, BKKBN, Camat Binamu dan Kepala Kelurahan Monro-Monro.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati menegaskan bahwa pentingnya partisipasi warga dalam kegiatan posyandu, “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak berjalan optimal. Kehadiran masyarakat yang begitu besar menunjukkan bahwa inovasi JEMPOL ini efektif dalam meningkatkan partisipasi di posyandu,” ujarnya.

Wakil Bupati Islam Iskandar juga melakukan penimbangan secara langsung guna memantau timbang, ukur dan imunisasi anak.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Binamu Kota, Imran Rosady, menjelaskan bahwa sebelum adanya program JEMPOL, tingkat kunjungan ke posyandu cenderung rendah. Namun sejak program diluncurkan awal tahun ini, terjadi lonjakan lebih dari 50% kunjungan, khususnya dari kalangan ibu hamil dan ibu balita.

“Ini bukti bahwa pendekatan berbasis penghargaan dan rekreatif dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat. Kami berikan hadiah langsung seperti kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, hingga voucher belanja sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang datang ke posyandu,” kata Imran Rosady.

Ketua TP PKK Jeneponto, Hj. Salmawati, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi JEMPOL dari Puskesmas Binamu Kota. Ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tapi membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kolaborasi antara Puskesmas, kader Posyandu, kader PKK dan masyarakat menjadi kunci keberhasilannya,” ujarnya.

Kegiatan di Posyandu Melati kali ini memberikan layanan lengkap mulai dari penimbangan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, penyuluhan gizi hingga pemeriksaan ibu hamil.

Program JEMPOL juga melibatkan kemitraan dengan pemerintah kelurahan, kader PKK, dan pihak swasta dalam penyediaan hadiah.

Dukungan juga datang dari pemerintah kelurahan setempat. Hj. Irmawati, selaku Kepala Kelurahan Monro-Monro, menyampaikan komitmennya terhadap program ini.

“Saya selaku Kepala Kelurahan mendukung penuh inovasi JEMPOL. Kami dari kelurahan turut menyediakan hadiah di posyandu serta melakukan sosialisasi dan himbauan kepada ibu hamil dan balita agar rutin datang ke posyandu. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tutur Hj. Irmawati.

Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Hj. Syusanty A. Mansyur, menyambut positif dan menyatakan kesiapan untuk mereplikasi inovasi JEMPOL di wilayah Puskesmas lainnya.

“Inovasi seperti ini yang kami butuhkan – sederhana, murah, tapi berdampak besar. Kami akan mendorong replikasi di wilayah lain sebagai bagian dari strategi penurunan stunting yang lebih masif,” Tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan yang humanis, JEMPOL menjadi contoh nyata bagaimana inovasi pelayanan publik di sektor kesehatan bisa menjangkau masyarakat secara langsung dan mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan. (Oji Pajeka)