JENEPONTO, MATASULSEL — Dalam upaya pencegahan stunting, kekompakan Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, dan istrinya, Hj Yuristita Islam, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK, semakin terlihat nyata. Hal ini terungkap dalam rapat Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) yang diselenggarakan oleh Dinas PPKB, di ruang rapat Wakil Bupati Jeneponto, Rabu 14/5/2025)

Dalam rapat tersebut, Islam Iskandar, yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS, dengan tegas meminta istrinya untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita.

“Saya minta kepada Ibu Wakil Ketua TP PKK, yang tak lain adalah istri saya, lebih rajin menemui masyarakat,” ujarnya. Permintaan tersebut disambut meriah oleh peserta rapat dengan tepuk tangan.

Tak hanya itu, Islam juga menunjukkan komitmennya terhadap zakat dengan meminta istrinya untuk menyetorkan zakat penghasilan 2,5% kepada Baznas yang juga hadir saat pertemuan TPPS.

“Mohon kepada pihak Baznas untuk langsung memotong zakat saya, atau segera menghubungi istri saya, ini penting untuk penanganan Stunting dan sebagai gerakan orang tua asuh bagi keluarga stunting,” tambahnya, yang kembali disambut riang oleh para hadirin.

Lebih lanjut, Islam Iskandar menginstruksikan Kepala Dinas PPKB dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadwalkan kunjungan Ketua TPPS ke lokasi-lokasi penanganan stunting yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah Jeneponto.

“Saya dan istri saya siap terjun langsung ke lokasi, dan semua harus ambil bagian dalam upaya pencegahan stunting. Kita upayakan ada penurunan signifikan, jika perlu 10%,” tegasnya.

Kekompakan pasangan ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jeneponto.

Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif, memberikan harapan baru bagi generasi mendatang. (Oji Pajeka)