“Perayaan hari jadi nanti harus dipermantap dan dipersiapkan secara matang. Harus ada kejelasan tugas dari OPD masing-masing. Jangan ada tumpang tindih tugas dan harus ada penanggung jawab masing-masing kegiatan. Baik di expo ataupun pemecahan rekor muri tari gandrang bulo. Dan juga melibatkan masyarakat dan dapat menikmatinya juga,” jelasnya lagi.

Wabup juga mengusulkan dalam meramaikan hari jadi Takalar tahun ini untuk membuka sayembara batas kota yakni berkrearif membuat pintu gerbang batas di batas wilayah Kabupaten Gowa-Takalar, batas wilayah Makassar-Takalar, dan di batas wilayah Takalar-Bontonompo.

Sementara itu, H.Arsyad mengemukakan bahwa puncak perayaan hari jadi Takalar tahun ini sesuai arahan Bupati Takalar akan berlangsung di Lapangan Baharuddin Gau Bontolebang Galesong Utara dan waktu pelaksanaanya menunggu arahan dari Gubernur SulSel.

“Untuk waktu puncak perayaan hari jadi Takalar, kita akan koordinasikan dengan Gubernur Sulsel karena ada beberapa rangkaian acara hari jadi Takalar yang akan dihadiri Gubernur SulSel yakni peresmian pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Galesong Utara serta peresmian Kantor UKK oleh Gubernur Sulsel sehingga kita harus menyesuaikan waktu Bapak Gubernur,” jelasnya.

Hadir dalam rapat Para Pimpinan OPD, Para Kabag. Setda Takalar, Para Camat, serta para Pimpinan BUMN dan BUMD di Takalar.(*)