Wakil Ketua DPRD Jeneponto Hadiri Musrenbang Kelurahan Balang, Ini Usulan Warga
JENEPONTO, MATA SULSEL – Wakil Ketua DPRD Jeneponto HM Imam Taufiq HB, SE, MM menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan digelar di Kantor Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (25/01/2022).
Turut hadir di acara Musrenbang ini perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, serta Dinas Tenaga Kerja.
Musrenbang tersebut dihadiri pula seluruh kepala lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemuda, tokoh perempuan untuk menyampaikan masing masing usulan untuk kepentingan pembangunan di wilayahnya masing- masing.
Dalam acara Musrenbang tersebut, perwakilan dari beberapa lingkungan mengusulkan berbagi jenis program kegiatan pembangunan fisik seperti perbaikan irigasi sungai, pengadaan penerangan lampu jalan, pengaspalan jalan di kelurahan Balang, pengadaan sumur bor, perbaikan lapangan kelurahan Balang.
Kemudian yang paling utama yang menjadi prioritas adalah rehabilitasi pembangunan kantor kelurahan Balang, sedangkan usulan dalam bentuk non fisik yang jadi prioritas, seperti penggajian kader posyandu, kenaikan gaji para kepala lingkungan, serta pelatihan kursus servis AC, kulkas, TV untuk membuka lapangan pekerjaan di kelurahan Balang.
Wakil Ketua DPRD Jeneponto, HM Imam Taufiq, HB SE,MM pada kesempatan tersebut menampung dan menanggapi beragam usulan masyarakat sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Kabupaten Jeneponto.
Musrenbang di Kelurahan Balang merupakan Musrenbang perdana yang dihadirinya dan akan menghadiri Musrenbang di Kelurahan lain yang kebetulan bertepatan pada hari ini juga.
“Insya Allah melalui acara Musrenbang yang dilaksanakan di Kelurahan Balang, saya selaku wakil Ketua DPRD Jeneponto akan menampung aspirasi masyarakat, tentunya program/kegiatan yang diusulkan yang betul-betul menjadi priotas dan sangat urgen di wilayah ini,” kata politisi dari PPP tersebut.
Ia meminta jika ada kegiatan yang belum terealisasi dari hasil Musrenbang sebelumya jangan berkecil hati, salah satu faktor yang menjadi kendala sehingga program tersebut belum dilaksanakan karena keterbatasan APBD yang sangat minim.
Kemudian kata Taufiq jika ada beberapa hal yang menyebabkan sehingga kegiatan tersebut belum bisa di nikmati oleh masyarakat itu juga menjadi tantangan saya di Legislatif untuk terus memperjuangkan harapan dan keinginan masyarakat yang saya harus kawal, jelasnya.
Oleh karena itu,Taufiq menyatakan peran eksekutif dalam hal ini Pemerintah Daerah sangat penting agar program yang telah di usulkan mulai dari Musrenbang Kelurahan/Desa sampai pada Musrenbang Kabupaten dapat di akomodir dan direalisasikan” harap Taufiq. (*)