Kemudian pembukaan bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang sudah sekian lama selesai bangunannya tetapi sampai sekarang tidak dapat difungsikan karena ada kendala teknis terkait penyelesaian bangunan pustu tersebut.

Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, Imam Taufiq menanggapi untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait. In Sya Allah, setiap masalah akan mendapatkan solusi jika semua stakeholder membuka ruang komunikasi dan koordinasi serta didukung dengan adanya kemauan dan komitmen bersama untuk melakukan perbaikan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, tambah Imam Taufiq.

Pada bagian akhir penyampaiannya Wakil Ketua DPRD Jeneponto Imam Taufiq Bohari memberikan apresiasi kepada semua pihak dan perwakilan OPD yang hadir dalam forum Musrenbang tersebut sembari memberikan masukan dan tantangan kepada Lurah Panaikang untuk melakukan perbaikan data base kependudukan yang berhubungan dengan data kemiskinan, pertanian maupun data tentang kesehatan.

Untuk mewujudkan Jeneponto SMART maka salah satu hal mendasar yang harus mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan dibenahi adalah data riil kondisi masyarakat sampai di lapisan terbawah supaya program-program pemerintah untuk bantuan sosial, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tepat guna dan berdaya guna, pungkas Imam Taufiq.

Turut hadir dalam forum Musrenbang yang dibuka oleh Kepala Kelurahan Panaikang tersebut beberapa perwakilan OPD seperti Bapppeda, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Kesbangpol, Dinas Perdagin, Badan Ketahan Pangan dan Kepala Wilayah Kecamatan Binamu. (*)