JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Jeneponto, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ibu Yuristita Islam, memimpin kegiatan kunjungan dan pendampingan di Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Rabu (4/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Aksi Stop Stunting (ASS) yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini melibatkan para ahli kesehatan, dari UPT RSUD Latopas termasuk dr. Yuyun, spesialis anak, dan dr. Pasriani, spesialis gizi klinik, Dinas Kesehatan, Anggota PKK termasuk Ketua TP PKK Kecamatan Bangkala Barat.

Dalam kegiatan ini, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan bagi balita yang mengalami stunting serta memberikan konsultasi yang diperlukan kepada ibu hamil.

Selain itu, Ibu Yuristita juga menyerahkan paket bantuan penanggulangan stunting dan paket untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Desa Pappalluang terpilih sebagai salah satu dari 21 desa yang menjadi lokus ASS. Dengan adanya program ini, diharapkan kolaborasi lintas sektoral dapat mempercepat penanganan stunting di daerah ini, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak.

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis bahwa angka stunting di Sulawesi Selatan, khususnya di Jeneponto, dapat segera ditekan. Kesehatan anak adalah investasi masa depan kita,” Yuristita yang juga istri Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting, yang merupakan tantangan serius bagi generasi mendatang.

Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan setiap anak di Jeneponto dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program kesehatan yang berkelanjutan. Dengan harapan, semua pihak dapat bersatu dalam menjadikan Jeneponto sebagai daerah yang bebas dari stunting demi masa depan yang lebih cerah. (*)