Ia juga memperkenalkan Makassar lewat event nasional dan internasional yang dimilikinya seperti Makassar F8.

“Kalau festival kami juga banyak belajar dari Banyuwangi seperti Gandrung Sewu dan ada juga Smart Kampung kita terinspirasi. Tapi kami punya Smart City yang berbeda di dunia karena menggabungkan kultur dan teknologi. Sombere and Smart City,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani tak menyangka bahwa penyambutan Danny Pomanto begitu luar biasa.

Ipuk menyampaikan maksud kedatangannya selain bersilatuhrahmi juga untuk belajar ilmu terkait teknologi dan informasi.

“Kita ingin study tiru untuk konsep War Room yang dimiliki Makassar serta cara kerjanya. Kita ingin menerapkan juga di Banyuwangi,” sebutnya.

Ia juga menambahkan jikalau sesampainya di Makassar, ia merasa tidak asing pasalnya di Banyuwangi sendiri terdapat kampung Mandar yang menjadi kampung unggulan Banyuwangi.

“Kampung Mandar sendiri itu unggulan kami. Wisatawan ke sana semua karena identik dengan fish market. Jadi saya tidak merasa asing di Makassar,” jelasnya.**