Warga Bantaeng: Kami Kenyang Mata, Tapi Perut Lapar
Bantaeng, Matasulsel – Tim Perempuan Pejuang (TPP) untuk pemenangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar terus bergerilya menggalang dukungan masyarakat Bantaeng. Tim yang dipimpin langsung istri Aziz Qahhar, Dr Sabriati, menyapa masyarakat desa Papan Loe, kecamatan Pa’jukukang, Sabtu 2 Juni 2018.
Di lokasi ini, Ummi Ati -sapaan Sabriati- kembali memaparkan sejumlah program unggulan NH-Aziz. Mereka menggalang dukungan terutama di kalangan ibu rumah tangga, ibu pengajian, dan kelompok perempuan lainnya.
Selain sosialisasi program, safari politik TPP juga diisi dengan penyerapan aspirasi masyarakat. Sejumlah warga pun memanfaatkannya untuk menyuarakan kondisi di Bantaeng yang mereka keluhkan.
Yanti, salah seorang warga mengatakan, pemerintah setempat selama ini cenderung mengutamakan pembangunan di sektor tertentu. Misalnya pencitraan lewat tempat hiburan dan sarana rekreasi pantai. Sedangkan pemberdayaan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja jauh dari harapan.
“Kita di Bantaeng kenyang mata saja, tapi perut lapar,” katanya.
Di hadapan ratusan warga yang hadir, Dr. Sabriati Aziz menyampaikan, bahwa permasalahan mendasar masyarakat Bantaeng khususnya, dan masyarakat Sulsel umumnya, akan dijawab oleh pasangan nasionalis-religius NH-Aziz melalui program-programnya.
NH-Aziz, kata Ummi Ati, telah meyiapkan konsep yang aplikatif-solutif jika kelak terpilih memimpin Sulsel. Konsep tersebut dikenal dengan trikarya.
“Konsep ini berupa pembangunan berbasis infrastuktur, pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan, dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis kearifan lokal.” (*)