Cirebon,Matasulsel – Memasuki H-3 Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, kondisi arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura), Cirebon, Jawa Barat mulai dipadati pemudik. Kamis (21/5/2020).

Pantauan Okezone di lokasi, pemudik mulai memadati Jalur Pantura Cirebon sejak Kamis pagi. Mereka datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rata-rata kendaraan yang melintas merupakan kendaraan berplat nomor luar daerah Cirebon.

Rudi, salah satu pemudik asal Blora, Jawa Tengah ini mengaku, dirinya terpaksa melakukan mudik karena penghasilannya terganggu akibat pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga rindu kepada keluarganya di kampung halaman.

“Ini bukan mudik, tapi pulang kampung,” kata Rudi kepada Okezone, Kamis (21/5/2020).

Ia pun berangkat dari Jakarta sejak pukul 03.00 WIB dini hari, dan tidak ada penyekatan yang dilakukan pihak kepolisian selama perjalanan pulang kampung. “Berangkat jam 3 subuh tadi. Enggak ada penyekatan. Aman-aman aja,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Andi, pemudik asal Kendal, Jawa Tengah. Andi menerangkan, dirinya terpaksa mudik karena ia sudah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Sehingga ia memutuskan untuk mudik ke kampung halamannya.

“Diliburin sih, jadi bingung kalau enggak mudik. Saya tujuan ke Jateng,” ujar Andi.

Andi sendiri tidak menampik kalau dirinya sudah melanggar aturan. Sebab saat ini ada beberapa daerah yang sedang menerapkan PSBB. Termasuk daerah di sepanjang Jalur Pantura. Meski demikian, ia mengaku tetap harus melakukan mudik.

Rencananya, sambung dia, sesampainya di rumah, Andi akan segera melapor ke pemerintah desa setempat. Sebab, ia datang dari arah Jakarta, yang merupakan wilayah episentrum sebaran Covid-19.

“Nanti saya melapor. Karena datang dari Jakarta. Namanya juga terpaksa. Jadi tidak ada pilihan lain,” pungkasnya.

Sumber : Okezone

Editor : Mustakim

Tim Redaksi

Terkait

JAKARTA — Istiqlal Global Fund (IGF) membangun kerjasama strategis dengan PT. Poci Mandiri Kreasi di area Kuliner IGF, Masjid Istiqlal, Senin
JENEPONTO – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, melakukan kunjungan ke rumah salah satu guru kehormatan di Kabupaten Jeneponto pada Senin, 25
Oleh : Haerullah Lodji (Host Pabicara). Hari ini, kami mengingatkan Anda akan peran tak ternilai para guru—pilar pembentuk generasi penerus
Dari Muridmu yang Merindu Kepada Guruku yang terkasih, Di tempat penuh ilmu dan cinta kasih, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini,
Oleh : Haerullah Lodji (Host Pabicara) JAKARTA – Setelah melewati hiruk-pikuk kampanye, di mana para pasangan calon berlomba-lomba menyampaikan
JENEPONTO – LSM LAKI P 45 Cabang Jeneponto mengecam tindakan dugaan money politik yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati