“Kami berharap, Dinas terkait untuk bisa mengatasi masalah yang sedang kami alami ini, di samping harganya mahal, kami juga susah untuk mendapatkannya,

Setiap kami mau membelinya pemilik pangkalan sering mengatakan,”habis.!! Sedangkan gas elpiji baru di antar oleh agennya,” ini ada apa?

Apakah ada permainan antara pemilik pangkalan dengan warung penjual eceran, karena di pangkalan kosong di warung pengecer melimpah, tutup Khairunan dengan keluhannya.dikutip di laman Nusantara9news.cim