Warga Laporkan Oknum Dokter di Mapolres Jeneponto Terkait Dugaan Penganiayaan
Saksi kunci kejadian inisial F salah satu pegawai PMD menjelaskan kronologis kejadian atas dugaan penganiayaan pada saat akan dilaksanakan pembentukan panitia Pilkades Desa Bontocini sempat diprotes oleh Sulfiah yang berbaju pada saat itu.
Hal tersebut disampaikan oleh F saat memberikan kesaksian kepada sejumlah Polisi yang sedang melakukan olah TKP yang dilakukan penyidik Polres Jeneponto. Dia menyebut, bahwa ketua BPD tidak melakukan pemukulan kepada diri dokter S.
“Bagaimana ketua BPD mau memukul dokter S. Sedang dia berada dibelakang saya. S yang maju kedepan menuju kearah Ketua BPD inisial HM, langsung saya lerai, disitu dia merontah sehingga saya lepas, setelah itu BPD di bawa masuk keruang belakang,” terang F diamini R warga setempat.
Dokter S juga mengaku sebagai korban penganiayaan sudah melapor juga di Polres Jeneponto. Dia menyebut tetap mempercayakan prosesnya di kepolisian mengenai laporannya yang sedang berjalan. Dia juga mengaku sudah diambil keterangannya.
“Saya juga melaporkan tiga orang warga Desa Bontocini, yang terlibat dalam dugaan penganiayaan, saat pembentukan panitia Pilkades. Namun semua itu, kita percayakan ke pihak kepolisian setempat,” sebut dokter tersebut kepada Wartawan. (**)