“Warung Rakyat” Appi-Cicu, Gerakan Kemandirian Ekonomi
Makassar, Matasulsel – Kota Makassar merupakan satu dari lima Kota di Indonesia yang akan didorong sebagai Kota Megapolitan.
Pasalnya, selain dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, Kota Makassar memiliki pengaruh besar untuk menjadi barometer kemajuan Kota dan Kabupaten lain di wilayah ini.
Kota Makassar haruslah menjadi contoh sebagai kota yang makmur dan merata secara ekonomi.
Meski di sisi lain angka pengangguran di Kota Makassar sangat tinggi mencapai 71.306 orang pada tahun 2015. Angka pengangguran terbuka untuk laki-laki naik menjadi 12.35 % pada tahun 2016 dibandingkan sebelumnya hanya 8,06 % (sumber:BPS,susenas 2016), rata-rata angka pengangguran tersebut didomiasi oleh kalangan anak yang berusia produktif.
Untuk itu, inilah tantangan yang harus di hadapi oleh Kota Makassar sebagai kota megapolitan, dan pintu gerbang kawasan timur indonesia, meningkatnya jumlah pengangguran tak ubahnya menjadikan kota ini sebagai kota dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, dan parahnya lagi para pelaku tindak kriminal di dominasi oleh kalangan anak usia produktif.
Saling menyalahkan bukan solusi dari ketimpangan tersebut tetapi duduk bersama memikirkan dan mencari jalan keluar dari problem yang menimpa Makassar adalah solusi dan menjadi tanggung jawab kita bersama dalam rangka menyiapkan generasi unggul di tahun 2045.
*Gagasan yang berpihak pada rakyat*