Gegap gempita pemilihan walikota makassar merupakan tonggak awal kita menciptakan sebuah perubahan di kota makassar, Hadirnya Sosok *Munafri Arifuddin* dan *Andi Rachmatika Dewi* sebagai paslon calon walikota makassar yang berlatar belakang sebgai pengusaha serta politisi perempuan seolah menyuguhkan kita tetang mimpi sebuah kota yang maju dan mandiri secara ekonomi, yang menarik adalah gagasan tentang ‘warung rakyat’.

Ketua PB HMI 2013-2015, Abd Azis Udin pun coba menafsirkan bahwa pasangan calon ini akan menciptakan sejarah baru yakni Merubah mindset warga kota Makassar dari seorang pencari kerja (job seeker) menjadi seorang pencipta kerja (job creator).

*Makasar Kota Mandiri*

Warung Rakyat menurut Ketua PB HMI 2013-2015 ini, merupakan program yang rasional di tengah maraknya bisnis ‘starup’ dan ‘Digital Preneur’ dimana peserta program ini Akan dilatih, di Mentoring, di berikan akses permodalan, akses pemasaran, teknologi digital, dan manajemen modern bagi para peserta program.

‘Warung Rakyat’ juga merupakan gagasan pemberdayaan dan berkelanjutan sehingga bukan sesuatu yang sulit untuk melahirkan para wirausaha muda, bisa kita bayangkan betapa problem yang selama ini menjadi mimpi buruk kota makassar (pengangguran, kemiskinan dan pendidikan yang rendah), pelan pelan dapat di atasi dengan adanya program ini.

Dan tentunya kerjasama seluruh stakholder di kota makassar menjadi salah satu bagian penting, sehingga mimpi mewujudkan kota makassar sebagai kota dunia yang berdaya saing global dapat terwujud. (*)