Meskipun faktor risiko setiap orang berbeda-beda, namun jika memiliki lebih dari satu faktor risiko akan mempermudah risiko kelainan jantung meningkat.

“Satu faktor saja jarang, yang mempermudah kalau lebih dari satu faktor, sudah stres dia merokok juga,” tambah dr Yamin.

dr Yamin menjelaskan bahwa saat mengalami stres, hormon adrenalin di tubuh akan meningkat sehingga mengaktifkan saraf simpatis yang dapat menyebabkan terjadinya penyempitan nadi. Maka terjadilah serangan jantung. (detikcom)