Wisata Duta Covid-19 Orang Pilihan Dengan Tugas Sangat Mulia
MAKASSAR, MATA SULSEL – Semua peserta Wisata Duta Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah orang-orang pilihan dengan tugas sangat mulia. Untuk itu syukurilah dan laksanakan semua amanah yang diberikan Pemerintah provinsi Sulsel dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menekan kasus Covid-19 di wilayah itu.
Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menyampaikan hal itu di depan puluhan peserta Wisata Duta Covid-19 pada Senin pagi (27/7/2020) di halaman belakang hotel Swiss-Belhotel Makassar. Saat Dr Aqua datang, mereka sedang senam pagi, kebiasaan rutin yang dilaksanakan setiap pagi.
Sebelum melaksanakan sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua yang didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Mohammad Husni Thamrin, mengamati mereka satu persatu. Semuanya yang memakai masker terlihat semangat melakukan senam mengikuti irama musik yang mengiringi kegiatan itu.
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta Dr Aqua untuk sharing Komunikasi dan Motivasi ke para Duta Covid-19. Permintaan itu disampaikan oleh Husni pada Minggu (26/7/2020).
Dr Aqua yang selama ini senang berbagi dengan banyak orang langsung menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan Prof Nurdin. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu sangat suka setiap melaksanakan sharing Komunikasi dan Motivasi.
*Semua Peserta Wisata Duta Covid-19 Agar Kuasai Ilmu Komunikasi*
Sebelum Aqua bicara, Husni lebih dulu memperkenalkan motivator ulung itu ke seluruh peserta Wisata Duta Covid-19. Tujuannya agar mereka tahu narasumber yang bicara di hadapannya.
“Beliau adalah Dr Aqua Dwipayana. Selama ini dikenal sebagai Pakar Komunikasi dan motivator nasional. Juga aktif di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mendampingi Ketuanya Bapak Letjen TNI Doni Monardo. Mari bersama-sama kita dengarkan motivasi dari beliau karena pertemuan ini sangat langka, sebab tidak mudah mendatangkan Pak Aqua ke sini,” jelas Husni.
Wisata Duta Covid-19 adalah program Pemerintah provinsi Sulsel berupa isolasi terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Mereka dirawat di lima hotel berbintang di Makassar. Tujuannya agar mereka merasa nyaman dan mempercepat penyembuhannya.
Selama mengikuti program isolasi, mereka diedukasi berbagai hal tentang Covid-19 sehingga sesudah sembuh jadi edukator pencegahan Covid-19 di masyarakat. Hal ini dinilai sangat efektif karena pelaku langsung yang menceritakan pengalamannya ke orang lain.
Dr Aqua menambahkan kemuliaan tugas seluruh peserta Wisata Duta Covid-19 akan jauh lebih baik jika menguasai Ilmu Komunikasi. Dengan begitu setelah dinyatakan sembuh dapat menjelaskan ke masyarakat tentang Covid-19 dan upaya mengantisipasinya.
“Semua orang yang mendengarkannya tentu lebih percaya karena yang bicara adalah pelaku langsung. Dengan mengkomunikasikannya secara baik maka semua pesan yang disampaikan jauh lebih efektif dan mencapai sasaran,” ujar Dr Aqua.
*Dapat Predikat Terhormat Setelah OTG dan ODP*
Semua peserta Wisata Duta Covid-19 disebut sebagai orang pilihan karena untuk masuk dalam kegiatan itu tidak sembarangan orang. Mereka harus pernah jadi OTG dan ODP yang dikaratina di hotel-hotel yang ditunjuk Pemerintah provinsi Sulsel.
“Dari sekitar 8,9 juta penduduk Sulsel, yang terpilih menjadi peserta Wisata Duta Covid-19 jumlahnya tidak banyak. Hanya nol koma nol sekian persen. Sampai sekarang yang terdaftar sekitar 4.000 orang. Jadi syukurilah mendapatkan amanah yang luar biasa dan sangat mulia itu,” pesan Dr Aqua.
Menurut Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini, menjadi peserta Wisata Duta Covid-19 adalah hikmah sebagai OTG dan ODP. Tanpa mengalami itu tidak akan pernah mendapat predikat terhormat tersebut.
Selain itu, lanjut Dr Aqua, seluruh peserta Wisata Duta Covid-19 itu perlu bersyukur karena dari 34 provinsi di Indonesia, Sulsel adalah satu-satunya provinsi yang punya program Wisata Duta Covid-19. Itu menunjukkan bahwa Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdulllah sangat menaruh perhatian besar pada masyarakat Sulsel yang kena cobaan sebagai OTG dan OTP.
“Program Wisata Duta Covid-19 itu juga penghargaan dari Pak Nurdin kepada masyarakat yang sudah menjalani karantina di hotel-hotel yang disediakan pemerintah. Mereka sangat diperhatikan dengan disiapkan semua kebutuhannya sehingga nyaman dan sembuh total dari Covid-19,” kata Dr Aqua.
*Rohana Bersama Tujuh Orang Keluarganya Dikarantina*
Dalam acara sharing Komunikasi dan Motivasi itu Dr Aqua melakukan dialog dengan para peserta. Mereka diwakili Sukandi Warni Dehi dan Rohana Abdullah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Sulsel Bapak Nurdin Abdulllah karena selama di hotel ini diperlakukan dengan sangat baik. Semua kebutuhan saya dipenuhi utamanya yang terkait dengan penyembuhan Covid-19 pada diri saya,” ungkap Sukandi penuh semangat yang disambut seluruh yang hadir.
Setelah dinyatakan sembuh anggota Polda Sulsel itu bertekad untuk serius melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya sebagai peserta Wisata Duta Covid-19. Menceritakan kepada banyak orang tentang pengalamannya selama di karantina dan cara mengantisipasi agar tidak terkena Covid-19.
“Saya akan minta izin kepada atasan di kantor untuk melakukan itu. Setiap saat insya Allah saya siap jadi Duta Covid-19,” tegas Sukandi.
Sedang Rohana yang sehari-hari berprofesi sebagai guru, menceritakan dari awal menjalani isolasi sampai sekarang ini. Banyak saudara dan teman yang mengkhawatirkan dirinya selama menjalani karantina.
“Setelah saya menceritakan lewat video call pengalaman selama di sini dengan mendapat layanan yang sangat baik, mereka semua kaget. Sama sekali tidak menyangka seperti itu kondisinya. Faktanya bertolak belakang dengan yang mereka pikirkan,” ujarnya dengan antusias.
Menariknya di tempat karantina itu Rohana tidak sendiri. Dia bersama suami dan saudara yang lain sebanyak delapan orang. Masuknya bertahap. Jadi di sana mereka reuni.
Tujuh anggota keluarga Rohana adalah suami Mukhlis Rahman dan empat anaknya yakni Faridah, Zulhimma, Zuliffah, dan Zulfinah. Ada satu menantunya Fatimah Syahra. Selain itu dua keponakannya Reul Naufal Mufaddal dan
Marsha Reu Putri Rania.
Ichsan menjelaskan hingga Senin (27/7/2020) yang ikut program Wisata Duta Covid-19 sebanyak 4.159 orang. Dari jumlah itu 3.803 orang telah selesai dirawat, dan 46 orang dirujuk ke rumah sakit.
“Sebanyak 356 orang sedang menjalani program isolasi. 156 orang laki-laki dan 200 orang perempuan. Mereka dirawat di lima hotel yang semuanya di Makassar. Kelima hotel itu adalah Swiss-Belhotel, Almadera, Harper, Remcy, dan Grand Imawan. Kami memberikan layanan yang optimal ke mereka,” terang Husni. (*)