JENEPONTO, MATASULSEL – Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar workshop Advokasi dan Pendampingan Wajib Belajar 1 Tahun Pendidikan Prasekolah, Selasa (27/5/2025).

Acara ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jeneponto dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan program wajib belajar satu tahun pendidikan prasekolah di seluruh daerah.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Dikbud Jeneponto, Uskar Baso, yang menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini memerlukan dukungan dari berbagai pihak. “Pendidikan tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, melainkan juga melibatkan berbagai stakeholder seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, PMD, Dukcapil, Kesra Kementerian Agama, lembaga mitra seperti Himpaudi dan IGTKI, Igra dan tentu saja dukungan penuh Bunda bersama Pokja Bunda Paud Kabupaten Jeneponto” ungkapnya.

Workshop ini bertujuan untuk mengidentifikasi Strategi Percepatan, menemukan langkah-langkah konkret untuk mempercepat implementasi wajib belajar satu tahun pendidikan prasekolah oleh pemerintah daerah.

Mendiskusikan Potensi dan Tantangan, menggali potensi yang ada serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini. Meningkatkan Kolaborasi, mendorong kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

A. Budi Pramono, sebagai PIC kegiatan, memaparkan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030. Dalam pemaparannya, Pramono menekankan beberapa poin penting: