JENEPONTO, matasulsel.com – Kegiatan Workshop Book Chapter yang menghadirkan Bachtiar Adnan Kusuma sebagai pembicara kunci berlangsung sukses di kampus STAI Yapnas, Rabu (26/3/2025).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua STAI Yapnas, Dr. Hartina, yang berharap workshop ini dapat menghasilkan produk pengetahuan berupa buku, sebagai kewajiban setiap dosen.

Bertema “Menulis untuk Perubahan, Membangun Perspektif Melalui Moderasi Beragama dan Peran Perguruan Tinggi”, workshop ini dihadiri oleh 30 dosen yang antusias untuk menggali ilmu penulisan.

Selain Bachtiar Adnan Kusuma, direktur Pattiro Jeka Haerullah Lodji, juga memberikan motivasi kepada peserta, menekankan pentingnya budaya menulis di lingkungan akademis.

Bachtiar Adnan Kusuma, yang dikenal sebagai penggerak literasi nasional dan mentor dalam berbagai workshop menulis, menyampaikan materi kunci tentang sukses menulis buku.

Ia berbagi pengalaman dan metode yang telah terbukti efektif, seperti pentingnya membaca selama 25 menit setiap hari untuk merangsang kreativitas, serta melakukan aktivitas menulis selama 35 menit tanpa takut akan kesalahan.

“Menulis adalah cara yang efektif untuk menjauhkan diri dari aktivitas negatif dan merangsang kesehatan rohani,” kata BAK.

Ia mendorong peserta untuk tidak ragu memulai menulis, walau kadang kaidah yang kurang tepat tepat.

Di akhir sesi, peserta bersama Bachtiar Adnan Kusuma dan Haerullah Lodji membangun komitmen untuk menyelesaikan setiap penugasan yang diberikan. “Kami, para mentor, siap membantu dosen dalam menata setiap tulisan yang dihasilkan,” ungkap BAK.

Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga untuk menggugah semangat literasi di kalangan civitas akademika STAI Yapnas. “Dengan kehadiran BAK, kami berharap budaya menulis di kampus dapat semakin meningkat,” tutup ketua STAI Yapnas.

Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas penulisan dan literasi di Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi.

Semoga hasil dari workshop ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan literasi dan kebudayaan menulis di tanah air. (Oji Pajeka).