Oleh : Haerullah Lodji (Sekretaris Forum CSR Kabupaten Jeneponto)

JENEPONTO, MATASULSEL –  Di Kabupaten Jeneponto, di bawah kepemimpinan Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar, terpatri visi Jeneponto Bahagia 2025-2030. Visi ini bukanlah sekadar slogan, melainkan sebuah peta jalan yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

Salah satu pilar kunci dalam mencapai visi ini adalah penggunaan program CSR secara strategis dan terintegrasi. Gagasan Bupati Paris Yasir tentang peran CSR bukan hanya sebatas kontribusi finansial, melainkan sebuah kemitraan yang holistik antara pemerintah, perusahaan pemerintah maupun swasta dan masyarakat.

Pemikiran Bupati Paris Yasir menekankan pentingnya kolaborasi yang bijaksana dan terencana, forum CSR Kabupaten Jeneponto yang menjadi wadah dialog antara ketiga pihak, mencerminkan komitmen ini.

Hasil dari forum tersebut bukan hanya kesepakatan mengenai prioritas pembangunan yang akan didukung CSR, melainkan juga kerangka kerja yang komprehensif. Prioritas pembangunan diidentifikasi secara cermat, memperhatikan kebutuhan riil masyarakat dan potensi daerah. Hal ini memastikan bahwa program CSR tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Program CSR di Jeneponto tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan sebagai penyangga pertumbuhan ekonomi dan mobilitas hasil pertanian. Lebih jauh, program ini mencakup berbagai sektor krusial lainnya, pengentasan kemiskinan dilakukan melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, memberikan pelatihan vokasi, dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya pencegahan stunting dilakukan melalui program peningkatan gizi ibu hamil dan anak balita menjamin generasi penerus yang sehat dan produktif.

Akses pendidikan yang merata dijamin melalui program beasiswa dan bantuan pendidikan, mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Akses air bersih dan sanitasi yang layak juga menjadi prioritas utama menjamin kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.

Namun, keberhasilan program CSR tidak hanya bergantung pada perencanaan yang matang, melainkan juga pada mekanisme monitoring, evaluasi dan keberlanjutan yang efektif.

Bupati Paris Yasir menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pelaksanaan program, sistem monitoring yang terstruktur dibangun untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Evaluasi berkala dilakukan untuk mengidentifikasi keberhasilan, hambatan dan area yang perlu perbaikan. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk memperbaiki program dan menyesuaikan strategi agar lebih efektif.

Komitmen Bupati Paris Yasir dan seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan program CSR di Jeneponto. Komitmen ini tidak hanya terlihat dalam perencanaan dan pelaksanaan program, melainkan juga dalam upaya untuk memastikan keberlanjutan program tersebut. Kerjasama yang kuat antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan program CSR yang berkelanjutan.
Dengan demikian, visi Jeneponto Bahagia 2025-2030 bukanlah sekadar cita-cita, melainkan sebuah tujuan yang dapat dicapai melalui kerja sama yang bijaksana dan berkelanjutan.