“Pada kesempatan ini pemerintah berserta masyarakat harus saling bahu-membahu dalam mewujudkan pelestarian alam salah satunya dengan menanam pohon, baik di pekarangan rumah maupun dilahan-lahan kosong yang tidak digunakan. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkelanjutan, sehingga langkah penghijauan ini bukan hanya menjadikan Jeneponto hijau tapi lebih lestari lagi dan mampu menekan pemanasan global,” harap bupati seperti yang dikutip oleh Kabid Humas Kabupaten Jeneponto Mansur.

Sementara itu, dengan bersamaan penghijauan diselenggarakan diseluruh kecamatan dikabupaten Jeneponto yang kemudian dibagi menjadi beberapa zona antara lain oleh Kodim 1425 Jeneponto bersama masyarakat menanam di kelurahan Panaikang romanga dan hutan kota, OPD menanam di sepanjang poros jln. lingkar, Polres bersama-sama BPBD dan dinas Perhubungan Jeneponto menanam di Bepetarum, sedangkan camat dan Lurah menanam dimasing-masing wilayahnya, seperti yang diharapkan Bupati Jeneponto.

Hal ini bertujuan untuk melindungi bumi dari bahaya pemanasan global yang semakin terjadi. Ketidakpedulian manusia menjadi salah satu sumber utamanya seperti melakukan penebangan pohon sembarangan di hutan, pencemaran polusi udara yang berlebihan serta mengurangi efek rumah kaca. Melalui penanaman pohon serentak ini diharapkan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Kabupaten Jeneponto, Adapun jenis pohon yang ditanam pada trembesi serta tanaman lainnya.

Turut mendukung penanaman pohon ini yakni pihak DPRD Jeneponto, KNPI, Karang Taruna, HPMT, HMI, PMII, GP ANSOR, SAPMA Pemuda Pancasila, DPD AMPI, BKPRMI, KPP, dan LAPMAS. (*)