TAKALAR, MATA SULSEL – Pemkab Takalar terus melakukan terobosan untuk mewujudkan Takalar yang bersih dan indah. Setelah membentuk Bank Sampah di tingkat kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup pun kini gencar membentuk Bank Sampah di setiap sekolah.

Pembentukan Bank Sampah pun kini sudah dimulai di sekolah yang berada di kecamatan Pattalassang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Faisal Sahing pun berterima kasih kepada semua sekolah yang sangat cepat merespon keinginan Pemkab Takalar.

“Respon sekolah sangat cepat dalam membentuk Bank Sampah, atasnama Bank Sampah Takalar mengucapkan terima kasih kepada bapak koordinator wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Pattallassang,” kata Faisal Sahing kepada wartawan, Jumat 8 Januari 2021.

Dengan pembentukan Bank Sampah di setiap sekolah, Faisal berharap gerakan Takalar tanpa sampah alias waste to zero bisa terwujud. Apalagi, Pemkab juga berkeiginan menjadikan Takalar sebagai daerah adipura.

“Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dalam mewujudkan waste to zero atau Takalar tanpa sampah,” terang Faisal.

Selanjutnya, Bank Sampah Takalar akan membeli sampah yang dikumpulkan oleh Bank Sampah di setiap sekolah. Selanjutnya, sampah- sampah itu akan didaur ulang seperti untuk kerajinan tangan atau dijual ke pabrik untuk bahan baku industri sehingga bisa kembali bermanfaat.

“Jadi konsepnya sama dengan bank konvensional, hanya saja yang ditabung itu adalah sampah yang telah dinilai dengan uang, jadi sampahnya kita timbang selanjutnya dikalikan dengan nilai uang perkilonya, tapi kita serahkan teknisnya ke pengurus Bank Sampah” ujar Faisal.