Yamaha Beberkan Tujuh Langkah Perawatan Ringan Sepeda Motor Saat Musim Hujan
MAKASSAR – Yamaha terus melakukan upaya antisipasi yang tak hanya sekedar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam berkendaraa saat musin penghujan mulai datang, namun kita juga harus menjaga agar sepeda motornya tetap prima.
Meskipun sepeda motor rajin dalam melakukan servis berkala namun kita tetap harus melakukan pengecekan serta menjaga kelengkapan yang mendukung untuk sehingga selalu aman dan nyaman saat berkendara di musim hujan.
Terdapat 7 perawatan ringan sepeda motor musim hujan agar kendaraan prima dan perjalanan lancar.
Menurut Saleh, Area Service Development, Yamaha area Sulselbar, PT. Suracojaya Abadimotor selain perawatan mesin tentunya perawatan body akan menjadi salah satu yang harus diperhatikan di musim penghujan.
“Bila sepeda motor terkena air hujan saat riding cukup lama, segera dicuci, karena air hujan memiliki kandungan zat asam yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor, bahkan bisa saja akan mengakibatkan cat di permukaan body motor luntur,” tambah Saleh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan perawatan sepeda motor saat musim hujan di antaranya seperti,
1. Gunakan Penutup Rantai Motor Untuk Tipe Motor Bebek dan Sport
Air hujan memiliki kandungan zat asam, karenanya jika terkena rantai motor kemungkinan bisa mengakibatkan karat. Jika sepeda motor tidak menggunakan penutup rantai tentunya akan sangat rentan dapat menimbulkan karat pada rantai.
2. Periksa Kondisi Alur Ban
Alur ban berfungsi untuk membelah atau menerobos genangan air hujan, dan tekanan udara pada ban berfungsi agar pengendalian stang lebih ringan ketika menerjang genangan air hujan tersebut.
Jika kondisi alur ban tidak layak, maka dapat mengakibatkan slip atau aquaplaning.
3. Pastikan Kampas Rem Dalam Kondisi Bersih
Kampas rem terbuat dari bahan asbes, jika terkena air maka akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering. Untuk itu kondisi kampas rem harus selalu dibersihkan setelah terkena air hujan.
Dalam pemeriksaannya bisa dilihat dari arah depan dan untuk tipe cakram dengan melihat ketebalan kampas rem motor, sedangkan untuk rem belakang dilihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.
4. Lakukan Pengecekan Dan Penggantian Busi Secara Berkala
Pemeriksaan tutup busi dapat dilakukan dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi, kemudian bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih.
5. Pastikan Komponen Saringan Udara Tidak Tersumbat
Jika basah akibat air hujan maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu dan juga performa motor akan terasa berat serta kurang bertenaga.
Sangat disarankan untuk lakukan pengecekan dan penggantian secara berkala jika sudah kotor.
6. Pastikan Bagian Dalam Leher Knalpot Dalam Keadaan Bersih
Kotoran yang timbul akibat air hujan biasanya bukan hanya menempel pada bagian bodi dan spakbor, juga menempel pada bagian dalam leher knalpot.
Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan bagian tersebut agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna.
7. Untuk Motor yang Memiliki Bodi Terbuka Pastikan Kabel Aman Dari Air
Jika bagian socket atau kabel terkena air maka akan menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen motor yang lainnya.
Jangan sampai lampu utama sepeda motor tidak berfungsi, karena saat menembus hujan dibutuhkan sistem penerangan yang baik.
Nah, agar yakin, lakukan pemeriksaan sepeda motor secara menyeluruh dan berkala yang dipegang langsung oleh ahlinya atau mekanik berpengalaman,” tutup Saleh.**