Yayasan Hadji Kalla-DANI Beri Edukasi Bahaya Narkotika di Kalangan Remaja
MAKASSAR – Dai Anti-Narkotika (DANI) dari Yayasan Tanggap Cegah Mirasantika (TCM) bekerjasama dengan Yayasan Hadji Kalla mengadakan sosialisasi di hadapan para siswa SMK 5 Makassar, Jl. Sunu, No. 162 Makassar, (24/7/23).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak buruk penyalahgunaan narkotika serta memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup sehat tanpa ketergantungan zat berbahaya tersebut.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula SMK 5 Makassar, Dai Anti-Narkotika yang menjadi implementor dalam program ini mengusung tema, “Pencegahan Bahaya Penyalagunaan Narkotika, Bebaskan Indonesia dari Darurat Narkotika” mengajak para siswa untuk memahami betapa bahayanya narkotika dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana dampaknya dapat merusak masa depan mereka.
Melalui pendekatan yang interaktif dan menarik, Ustad Dr. Hamka Mahmud, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Umum DANI berhasil menyampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan bagi para remaja.
Dalam sambutannya, Dai Ustad Hamka menyoroti fakta terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja yang semakin meningkat di berbagai daerah di Indonesia.
Ia juga mengajak para siswa untuk mengenal berbagai jenis narkotika yang beredar dan efek negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta bagaimana narkotika dapat merusak hubungan sosial dan keluarga.
“Para remaja adalah generasi penerus bangsa yang berpotensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia. Namun, kecanduan narkotika dapat menghancurkan impian dan masa depan yang cerah. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mengatasi bahaya narkotika dengan mengedukasi diri kita sendiri dan orang lain,” ujar Ustad Hamka.
Selain itu, para siswa juga diberikan informasi tentang bagaimana cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkotika pada diri sendiri dan teman-teman mereka.
Ustad Hamka juga mengajak mereka untuk berani berbicara dengan orang tua atau guru jika menemui teman yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Sudirman, selaku Bagian Kesiswaan SMK 5 Makassar mewakili pihak sekolah, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kepada Yayasan Hadji Kalla dan Dai Anti-Narkotika yang telah peduli untuk menyampaikan pesan penting ini kepada para siswa.
“Semoga kegiatan ini dapat membuat para siswa sadar tentang bahaya narkotika dan mendorong mereka untuk menjauh dari segala bentuk penyalahgunaan”, tandasnya.
“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk kesadaran dan komitmen para siswa untuk hidup bebas dari narkotika. Para siswa diharapkan dapat menjadi duta pencegahan narkotika di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta menginspirasi generasi mendatang untuk hidup sehat dan berprestasi tanpa terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika”, ujar Salman Febriyansyah, Manager Program Islamic Care Yayasan Hadji Kalla.
Yayasan Hadji Kalla dengan semangat yang sama berharap dapat membebaskan generasi penerus bangsa dari darurat narkotika dan menciptakan masa depan yang cerah bagi bangsa.
Acara ini juga mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk bekerja sama dalam menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
Rencananya, program ini akan terus berlanjut di puluhan tempat yang ada di Kota Makassar, termasuk masjid-masjid, sekolah dan kampus-kampus perguruan tinggi hingga september mendatang.**