MAKASSAR, MATASULSEL — Dalam ajang Kompetisi D’Pixel Heroes Prototype and Training Competition yang diselenggarakan oleh Digital Business Management (DBM) Universitas Ciputra Makassar, Ahad 15 Juni, Tim SMK Telkom Makassar berhasil meraih prestasi gemilang dengan keluar sebagai juara pertama.

Kompetisi ini diikuti oleh 90 peserta yang tergabung dalam 31 tim, menunjukkan antusiasme tinggi dari para pelajar untuk berinovasi di era digital.

Tim yang dipimpin oleh Sakha Ibadil Kiram ini terdiri dari anggota Andi Makkawaru, Nabil Al Fatah, dan Veronika Andini. Mereka berhasil menciptakan Aplikasi “Kana!,” sebuah platform yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi Bahasa Daerah Makassar serta Aksara Lontara.

Abdul Rachmad orang tua dari Sakha Ibadil Kiram, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi anak-anaknya. “Ini adalah kebanggaan tersendiri atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh anak-anak kami untuk kesekian kalinya. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Rahmad yang juga menjabat sebagai Ketua IKA UNHAS Kabupaten Jeneponto.

Dalam konteks yang lebih luas, rendahnya pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai Bahasa Daerah Makassar dan Aksara Lontara merupakan masalah yang mendesak.

Riset menunjukkan bahwa banyak siswa di SMK Telkom Makassar yang masih kurang memahami kedua aspek budaya ini. Hal ini diperkuat oleh data yang diperoleh dari berbagai platform online yang menyatakan bahwa literasi bahasa dan aksara di Kota Makassar masih sangat minim.

Menanggapi krisis ini, Tim SMK Telkom Makassar menciptakan Aplikasi Kana!, sebuah platform digital E-Learning yang berfokus pada Bahasa Daerah Makassar dan Aksara Lontara.

Nama “Kana” berasal dari kata Akkana yang berarti “berbicara” dalam bahasa sehari-hari Makassar. Dengan slogan #KarenaWithKana!, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang menarik bagi remaja dan seluruh warga Kota Makassar.

Aplikasi Kana! menawarkan beragam fitur, termasuk:

-Basaku : Pembelajaran kuis interaktif dengan menulis dialog dan kosa kata dalam bahasa Makassar.
-LontaraNa : Kamus Aksara Lontara.
-TuturKana : Fitur untuk belajar penyebutan kata dan dialog dalam bahasa daerah Makassar.
-Translate : Menerjemahkan kalimat dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Daerah (Lontara).

Dengan prinsip Bugis Makassar, “Sipakatau”, aplikasi ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya bahasa daerah serta Aksara Lontara.

Dengan prestasi yang diraih, Tim SMK Telkom Makassar memberikan harapan baru bagi pelestarian budaya lokal di era digital ini. (Zakha/Oji Pajeka).