Wajo, Matasulsel – Enam hari jelang pencoblosan, lantunan dzikir menggema di Posko Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) pada Rabu malam, (20/6/2018).

Para ibu-ibu dan remaja perempuan tampak mengenakan pakaian muslimah putih-putih sambil melantukan asmaul husna. Mereka adalah para perempuan yang tergabung dalam Srikandi PAMMASE.

Aktivitas dzikir dan doa bersama ini sudah menjadi “tradisi” Tim PAMMASE sejak tahapan Pilkada Wajo berlangsung. Segala daya dan upaya yang dilakukan tentu dibarengi dengan doa.

“Dzikir dan doa bersama ini agar langkah PAMMASE senantiasa diberkahi dan kemudahan dalam meraih kemenangan,” ucap Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid.

Zikir dan doa bersama ini juga agar duo Amran bersabar dan tetap tegar menghadapi tindakan zalim, segala fitnah dan hoax.

“Kita senantiasa terus berdoa agar Pilkada Wajo berlangsung dengan aman, damai tanpa kecurangan. Kita jangan tercerai berai hanya karena pilkada,” harapnya.

PAMMASE pun meminta kepada seluruh elemen mengawasi dan mengawal minggu tenang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti politik uang dan intimidasi.

“KPU, Panwaslu, polisi, jaksa harus mengawasi bersama agar Pilkada Wajo ini benar-benar menghasilkan pemimpin yang bersih,” pungkasnya.