“Mereka juga golongan yang terdampak. Para musisi ini tidak terakomodir dengan baik selama pandemi Covid-19. Padahal, mereka juga memiliki keluarga, istri, dan anak yang membutuhkan biaya hidup. Itulah sebabnya mereka kita gandeng dalam acara ini,” jelas Iman.

Lanjut Iman menambahkan, pihaknya optimis dengan pelibatan musisi lokal dalam STOR sangat efektif dalam membantu mensosialisasikan pesan secara humanis dan persuasif kepada masyarakat untuk tidak takut menjalani Swab antigen.

“Kita berharap kehadiran para seniman ini dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi melakukan swab antigen tanpa paksaan,” imbuhnya.

Tim Satgas covid-19 Dishub Makassar, saat ini, massif menggelar Swab On The Road, yang mana dimulai sejak Kamis (12/8/2021) lalu hingga Senin (23/8/2021) dan berlangsung setiap hari pukul 08.00 hingga 14.00 WITA.

Saat ini kata Iman, terdapat 4 titik Posko pelaksanaan STOR. Dimana setiap harinya pihaknya menargetkan 100 orang yang di Swab di setiap titik posko. Ia berharap dengan STOR yang massif dapat efektif menurunkan tingkat Level yang lebih rendah di Kota Makassar.

Adapun ke empat titik Posko SOTR saat ini berada di Jalan Mallengkeri, Jalan Aroepala, Bumi Permata sudiang (BPS) dan di jalan penghibur pantai losari. Dengan sasaran warga pengendara roda 4 dan roda 2 serta masyarakat yang melanggar prokes.

Menurut Iman, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan SOTR sasaran masyarakat dan pelaku usaha termasuk karyawannya secara mobile.

“Sekarang kita memperbanyak melakukan Swab Mobile titik-titik kerumunan tertentu
dengan mendatangi tempat keramaian dan kerumunan diantaranya tempat perbelanjaan, mini market, Warkop, pasar, tempat yang dianggap ramai dan berkerumun.” pungkasnya. (Arya)