26 Ribu Masyarakat di Pulau Kabaena akan Menikmati Listrik PLN 24 Jam
Pada kesempatan yang sama, General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik 24 jam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau Kabaena.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, hal ini merupakan wujud nyata sinergi PLN bersama Pemkab untuk memberikan layanan terbaik dan menunjang peningkatan ekonomi kepada masyarakat khususnya di Pulau Kabaena,” ujar Andy.
Andy mencatat saat ini Beban Puncak (BP) di Pulau Kabaena adalah 1.812 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW.
Nantinya apabila PKS terwujud, akan ada penambahan DMN menjadi sebesar 3.235 kW sehingga diharapkan listrik dapat beroperasi 24 jam di pulau tersebut. Selain itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 41,6 persen.
“Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa memajukan pertanian dan membuat _cold storage_ untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambah Andy.
Andy juga turut mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari Pemkab Bombana. Kami memohon dukungan pemerintah setempat dan masyarakat, agar listrik dapat segera beroperasi 24 jam.
“Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf hidup dan menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari,” tutup Andy.**