4. Komitmen Terhadap Lingkungan Hidup,
Kesadaran akan lingkungan hidup juga menjadi kesamaan di antara para calon. Mereka mengusulkan program-program yang berfokus pada pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon dan pengelolaan limbah. Hal ini menunjukkan bahwa para paslon tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

5. Strategi Pemberdayaan Pemuda,
Pemberdayaan pemuda menjadi salah satu agenda yang dibahas oleh semua paslon. Mereka menyadari pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah dan berkomitmen untuk menyediakan ruang bagi kreativitas dan inovasi pemuda. Program-program seperti pelatihan keterampilan dan dukungan untuk wirausaha muda menjadi poin kesamaan yang signifikan.

6. Penggunaan Teknologi dalam Pelayanan Publik,
Para paslon juga sepakat untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik. Mereka mengusulkan digitalisasi layanan pemerintahan untuk mempermudah akses masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka berharap dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik.

7. Tunggu ulasan selanjutnya, penasan ya?

Kesimpulannya, dialog publik yang diadakan oleh PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan di antara pasangan calon, mereka memiliki kesamaan dalam visi dan misi untuk membangun Jeneponto.

Fokus pada pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan pemuda, dan pemanfaatan teknologi adalah langkah-langkah strategis yang seharusnya diambil untuk mewujudkan kemajuan daerah.

Kesamaan ini dapat menjadi landasan bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka dalam pilkada mendatang, dan diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.
Penulis : Oji Pajek