Abdillah : Masa Lalu NH hanya Korban Politik
“Keputusan Ustaz Aziz (Qahhar Mudzakkar) maju bersama pada Pilgub Sulsel 2018 juga jawaban bahwa NH adalah orang baik. Publik tentu tahu betul kapasitas dan integritas Ustaz Aziz yang tidak mungkin sembarangan memilih orang. Nah, ketika Ustaz Aziz lebih memilih NH dibandingkan calon lain, maka tidak ada keraguan di situ,” ulasnya.
Abdillah melanjutkan terlalu picik bila menghakimi seseorang atas masa lalunya. Toh, yang namanya berbuat baik tidak perlu melihat masa lalu. Bila itu yang menjadi patokan, maka dunia akan dipenuhi orang bersalah yang tidak boleh melakukan kebaikan. Toh, yang namanya manusia tidak pernah luput dari kesalahan. “Masa lalu bukanlah penghalang untuk berbuat baik. Dan, Pak NH pulang kampung untuk menebar kebaikan, mengabdi membangun Sulsel Baru.”
Disinggung elektabilitas NH yang disebut stagnan, Abdillah menyebut survei dalam beberapa bulan terakhir memberikan output atau hasil yang berbeda-beda. Apapun hasilnya, kata dia, NH-Aziz mengapresiasi. Kalau pun disebut stagnan, itu malah menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras. Toh, masih tersisa cukup waktu untuk menggenjot elektabilitas NH-Aziz.
“Sekarang kita terus memperkuat mesin pemenangan, baik dari parpol maupun relawan. Setelah penetapan baru kita ‘gaspol’, Insya Allah NH-Aziz akan keluar sebagai pemenang,” pungkasnya. (*)